Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Ibadah-Ibadah pada bulan Dzulhijjah

Gambar
Berikut beberapa ibadah pada bulan Dzulhijjah 1. SHAUM AROFAH. Masih ingat dan melekat dalam ingatan kita, shaum Ramadlan yang diikiuti shaum 6 hari pada bulan Syawal, dimana  Rasulullah SAW menyebutkan pahalanya disisi Allah sama dengan shaum selama 1 tahun (360 hari).  Bersukurlah mereka/kita yang telah shaum Ramadlan tamat lalu diikuti shaum Syawal 6 hari sampai selesai, sehingga nanti tinggal menunggu pahalanya, Aamiin. Begitu memasuki bulan Dzulhijjah, ada shaum lagi yaitu shaum Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah, Rasulullah menjelaskan, dalam hadist Muslim, shaum Arofah akan menghapus dosa 2 tahun, 1 tahun dosa yang telah lalu dan 1 tahun dosa yang akan datang. Shaumnya cuma 1 hari, tetapi pahalanya menghapus dosa 2 tahun, tentu kita tidak usah  bertanya tentang menghapus dosa 1 tahun yang akan datang. Dosa belum dilakukan tapi sudah dihapus, maknanya karena besarnya pahala shaum Arofah, sehingga jika kita melakukan dosa-dosa kecil 1 tahun kedepan itu masih tertutupi, t

Harta Anak adalah juga harta orangtua

Gambar
Jika orang tua mengambil harta anak maka tidak boleh bagi anak untuk menuntut orang tuanya agar mengembalikannya. Jika ternyata orang tua mengembalikannya maka alhamdulillah. Namun jika tidak mengembalikan harta tersebut, maka itulah hak orang tua. عن عائشة عن النبي صلى الله عليه و سلم أنه قال ” ولد الرجل من كسبه من أطيب كسبه فكلوا من أموالهم “ Dari Aisyah dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Anak seseorang itu termasuk jerih payah orang tersebut bahkan termasuk jerih payahnya yang paling bernilai, maka makanlah sebagian harta anak.” (HR. Abu Daud, no.3529 dan dinilai sahih oleh Al-Albani) إن من أطيب ما أكل الرجل من كسبه وولده من كسبه Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seenak-enak makanan yang dimakan oleh seseorang adalah hasil jerih payahnya sendiri dan anak seseorang adalah termasuk jerih payahnya.” (HR. Abu Daud, no. 3528 dan dinilai sahih oleh Al-Albani) عن جابر بن عبد الله أن رجلا قال يا رسول الله إن لي مالا وولدا.  وإن أبي يريد أن يجتا

Kisah Panglima Perang, Khalid bin Walid

Gambar
Pada zaman pemerintahan Khalifah Syaidina Umar bin Khatab, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah Jenderal Khalid bin Walid. Namanya harum dimana mana, semua orang memujinya dan mengelu elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, "Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus." Ya! beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai Pedang Allah yang Terhunus. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya den

Meluruskan pemahaman tentang qurban

Gambar
Syeikh Ali Jaber meluruskan beberapa pemahaman yang keliru tentang tata cara pelaksanaan ibadah Qurban. 1. JUMLAH DAN ATAS NAMA QURBAN Ada pemahaman yang berkembang di masyarakat, satu orang wajib berkurban dengan satu ekor kambing. Apabila dalam sebuah keluarga ada lima orang anak, maka menjadi genap tujuh orang sehingga wajib berkurban dengan 1 ekor sapi (konversi dari 7 ekor kambing). Jika tidak mampu, maka bisa berqurban dengan kambing dahulu, misal tahun ini mampu 1 ekor kambing atas nama istri, tahun depan atas nama anak, demikian seterusnya hingga seluruh anggota keluarga sudah dijatah per 1 ekor kambing.  Ini hal keliru....!! Qurban berbeda dengan Aqiqah dan Zakat Fitrah yang dihitung perorang. Qurban hitungannya perkeluarga bukan perorang. Ketika nabi Ibrahim AS hendak sembelih Ismail, diganti dengan 1 ekor kambing oleh Allah SWT, padahal Ibrahim beserta 2 istri dan 2 anak harusnya lima ekor. Demikian juga Nabi Muhammad SAW, berkurban dengan 2 kambing. Pada kambin

7 Sunah Nabi yang layak dihidupkan

Gambar
Sebagai peringatan untuk diri saya sendiri, juga sebagai buah tangan buat Saudaraku sekalian - mari kita laksanakan 7 Sunnah Hebat ini. Jika belum dapat melakukan semua, jangan tinggalkan semua. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah: Pertama: Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah. Kedua: Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat.. Ketiga Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah. Keempat: Jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha. Yakinlah, man

Maafmu menjadi sebab aku dan kamu masuk surga

Gambar
Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya. Di tengah para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah saw. tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi depannya. Umar r.a. yang berada di di situ, berkata, ‘Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku diberitahu bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala mereka di hadapan Allah. Salah satunya mengadu kepada Allah sambil berkata, ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku’. Allah SWT berkata, ‘Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya?’ Orang itu berkata, ‘Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya’. Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Beliau Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis. Lalu, beliau Rasulullah berkata, ‘Hari it

Berinfak Bersedekah...Siapa harus didahulukan...

Gambar
Disetiap perintah sedekah dan infak di dalam al Qur’an, selalu yang pertama kali disebutkan adalah untuk kaum kerabat (saudara dekat secara hubungan darah). Seperti yang termaktub dalam ayat berikut ini: وءاتى المال على حبه ذوى القربى “….dan memberikan harta yang ia cintai kepada kaum-kerabat…..” (QS. Al Baqarah 177) وءات ذى القربى حقه والمسكين “Dan berikanlah kepada kaum-kerabat akan haknya dan juga orang miskin….” (QS. Al Isra 26) يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍۢ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ  وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍۢ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌۭ Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat (saudara terdekat) anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha

Memandikan jenazah suami

Gambar
Seorang istri menangis ketika memandikan jenazah suaminya .. sambil menangis istri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami istri... Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu... "Dari luar kamar jenazah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si istri memandikan jenazah suaminya. Dengan tenang istri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu...Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..." Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku..." Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iap

Nasihat Syeikh As-Syanqithi

Gambar
Berikut beberapa Nasihat Syaikh As-Syanqithi: جالس العلماء بعقلك ```Duduklah bersama Ulama dengan akalmu.``` وجالس الامراء بعلمك ```Duduklah bersama Pemimpin dengan ilmumu.``` وجالس الاصدقاء بأدبك ```Duduklah bersama teman dengan adab/etikamu.``` وجالس أهل بيتك بعطفك ```Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu.``` وجالس السفهاء بحلمك ```Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu.``` وكن جليس ربك بذكرك ```Jadilah "teman" Allah dengan mengingatNYA.``` وكن جليس نفسك بنصحك ```Dan jadilah teman bagi dirimu sendiri dengan nasihatmu.``` لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا… ```Tidak perlu bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu, karena dilangit ada yg mengapresiasinya.``` حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا. ```Kehidupan kita ibarat mawar,  disamping memiliki keindahan yg membuat kita bahagia, juga memiliki duri yang bisa kita tersakiti.``

Give and Give

Gambar
Pada jaman Tiongkok Kuno, ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing galak. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli. Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata;  "Saya bisa saja menghukum pemburu itu, memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?” Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat. "Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap