Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Syekh Abdul Qodir Al Jailani: Tiga Tingkatan Puasa

Gambar
TIGA TINGKATAN PUASA MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI : PUASA SYARIAT, PUASA TAREKAT, PUASA HAKIKAT. ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞ PUASA SYARIAT (PUASANYA ORANG AWAM), PUASA TAREKAT (PUASANYA ORANG YANG SEDANG BERJUANG MENUJU ALLOH) DAN PUASA HAKIKAT (PUASANYA PARA ARIF BILLAH, WALI ALLOH, ORANG SHOLEH). Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, “PUASA SYARIAT adalah menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh di siang hari. Sedangkan PUASA TAREKAT adalah menahan seluruh anggota tubuh secara lahir maupun batin, siang maupun malam dari segala perbuatan yang diharamkan, yang dilarang dan sifat-sifat tercela, seperti ‘ujub, sombong, bakhil dan sebagainya. Semua itu dapat membatalkan puasa syariat. Puasa SYARIAT terbatas waktu, sedang Puasa TAREKAT selama hidup. رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صَوْمِهِ إِلَّا الْجُوْعُ وَالْعَطْشُ (رواه ابن ماجه) Baginda Rasululloh SAW bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa TIDAK mendapa

Ngaji Dapat Sembako

Gambar

Shalat Tahajjud setelah tarawih

Gambar
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Apakah kita boleh mengerjakan shalat tahajud lagi padahal sudah mengerjakan shalat tarawih yang ditutup dengan witir? Jawabannya dibolehkan. Ketahuilah bahwa shalat tahajud merupakan bagian dari shalat malam yang di mana shalat tahajud dikerjakan setelah bangun tidur. Demikian pendapat Imam Nawawi dalam Syarh Al-Muhaddzab. Oleh karenanya tidaklah bertentangan antara niat shalat malam dan shalat tahajud. Siapa yang mengerjakan shalat malam setelah bangun tidur, ia disebut sebagai orang yang bertahajud dan shalatnya dianggap pula sebagai shalat malam. Kalau seseorang sudah mengerjakan shalat tarawih dan ditutup witir, maka ia boleh menambah shalat tahajud lagi di malam harinya dengan beberapa tinjauan sebagai berikut: 1- Perintah mengerjakan shalat malam bersama imam hingga imam selesai Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِف

Wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar Ghiffari

Gambar
Sebuah hadits merekam dialog menarik sahabat nabi Abu Dzar Al-Ghiffari dengan Rasulullah SAW. ”Berilah saya wasiat (maksudnya beri saya pelajaran), wahai Rasulullah! Rasulullah bersabda, ”Saya wasiatkan kepadamu supaya bertakwa kepada Allah, sebab takwa itu adalah pokok segala urusan!" Sahabat itu rupanya belum puas. ”Tambah, ya Rasulullah!” ”Biasakanlah membaca Alquran, karena itulah cahaya bagi kamu di dunia dan menjadi sebutan bagi kamu di langit,” jawab Rasulullah. ”Tambah, ya Rasulullah!” ”Janganlah terlalu banyak tertawa terbahak-bahak, sebab hal itu mematikan hati dan memadamkan cahaya muka.” ”Tambah, ya Rasulullah!” ”Banyaklah menahan bicara kecuali untuk menyampaikan kebaikan. Sebab, sikap demikian menghalau setan dan menolongmu dalam urusan-urusan keagamaan.” ”Tambah, ya Rasulullah!” ”Cintailah orang-orang yang miskin, bergaullah di tengah-tengah mereka.” ”Tambah, ya Rasulullah!” ”Lihatlah kepada orang-orang yang di bawahmu, jangan kepada orang-

DKM Al-Muhajirin Selenggarakan Ngabuburit Bersama Al-Qur'an

Gambar
Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan 1438 H, tahun 2017, DKM Al-Muhajirin, akan menyelenggarakan Program Ngabuburit Bersama Al-Qur'an (NBA). Menurut Ketua DKM Al-Muhajirin, Sigit Tjiptono, program ini dikhususkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut Sigit, ragam kegiatan dan fasilitas yang akan disajikan NBA Al-Muhajirin RW-10, Kelurahan Antapani Kidul, sebagai berikut: *) Materi Seputar Ramadhan *) Materi Seputar Fiqh (Wudhu s/d Shalat) *) Metode Menghafal Al-Quran  (Surat Pilihan sesuai kaidah tahsin) *) Perlombaan (Tahfidz / Adzan) *) Iftor(Ta’ajil) Bersama  *) Nonton Bersama (Nobar) Film/Video2 Islami *) Dll Adapun manfaat dan fasilitas yang akan didapat peserta : *) Ilmu yang bermanfaat *) Doorprizes *) Sertifikat  Perlombaan *) Ifthar Pelaksanaan Kegiatan: SD     : tanggal   29 Mei - 19 Juni 2017 Smp  : Tanggal  5 Juni – 19 juni Waktu : Ba'da Ashar s.d Magrib Tempat : Masjid Al Muhajirin Jl

Khutbah Rasulullah di akhir bulan Sya'ban

Gambar
Berikut ini adalah khutbah Baginda Rasulullah SAW Diakhir Bulan Sya'ban عن سلمان قال : خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في آخر يوم من شعبان فقال: ((أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم، شهر مبارك، شهر فيه ليلة خير من ألف شهر، جعل الله صيامه فريضة، وقيام ليله تطوعا، من تقرب فيه بخصلة من الخير، كان كمن أدى فريضة فيما سواه، ومن أدى فيه فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه، وهو شهر الصبر، والصبر ثوابه الجنة، وشهر المواساة، وشهر يزداد فيه رزق المؤمن، من فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه وعتق رقبته من النار، وكان له مثل أجره من غير أن ينتقص من أجره شيء)). قالوا: ليس كلنا نجد ما يفطر الصائم، فقال: ((يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على تمرة، أو شربة ماء، أو مذقة لبن، وهو شهر أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار، من خفف عن مملوكه غفر الله له، وأعتقه من النار، واستكثروا فيه من أربع خصال: خصلتين ترضون بهما ربكم، وخصلتين لا غنى بكم عنهما، فأما الخصلتان اللتان ترضون بهما ربكم: فشهادة أن لا إله إلا الله، وتستغفرونه، وأما اللتان لا غنى بكم عنهما : فتسألون الله الجنة، وتعوذون به من النار، ومن

Tembang Ilir-Ilir Sunan Kalijaga

Gambar
Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali songo yang terkenal. Sunan Kalijaga lahir pada tahun 1455 Masehi, pada waktu muda Sunan Kalijaga bernama Raden Said atau Jaka Said selain itu disebut juga dengan nama Syekh Malaya, Lokajaya, raden Abdurrahman dan pangeran tuban . Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe.  Sunan Kalijaga sangat bersifat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka masyarakat harus didekati secara bertahap demi tahap, prinsipnya mengikuti sambil mempengaruhi. Itulah salah satu taktik dakwah Sunan Kalijaga.  Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama akan hilang. Beliau selalumemperkenalkan agama secara luwes tanpa menghilangkan adat-istiadat/ kesenian daerah (adat lama yang ia beri warna Islami) yang telah ada sebelumnya. Beliau terkenal dengan dakwahnya yang ajarannya terkesan sinkretis dalam m

Awas Pencuri Bulan Ramadhan

Gambar
Bulan Ramadhan segera tiba. Persiapan lahir bathin untuk menyongsong kehadirannya sejatinya telah matang. Tentu dengan harapan agar berbagai pahala yang melimpah ruah itu dapat kita raup semaksimal mungkin.  Namun hati2, kakrena ternyata ada pencuri2 ramadhan yang bisa mengurangi bahkan meniadakan pahala shaum kita.  Siapa saja pencuri itu? Mari kita simak!! Pencuri pertama: Televisi Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak dan mengurangi pahala orang yang berpuasa. Sebut saja film2 sinetron yang kerap menayangkan perselisihan dan rebutan dunia, bahkan ada iklan2 yang tidak mendidik. Pencuri kedua, Pasar Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang secara membabi-buta dan waktu tanpa batas. Belanja memang kegiatan yang menyenangkan dan tak ada puasnya. Oleh karena itu ada baiknya tentukan belanjaan yang benar2 dibutuhkan sebelum pergi ke pasar. Pencuri ketiga, Begadang Pencuri jenis inilah yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri

The well of Ruma (Sumur Ruma)

Gambar
DULU, di Madinah, tidak terlalu jauh dari masjid Nabawi, ada sebuah properti sebidang tanah dengan sumur yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Sumur itu dikenal dengan nama : Sumur Ruma (The Well of Ruma) karena dimiliki seorang Yahudi bernama Ruma. Sang Yahudi menjual air kepada penduduk Madinah, dan setiap hari orang antri untuk membeli airnya. Di waktu waktu tertentu sang Yahudi menaikkan seenaknya harga airnya, dan rakyat Medinahpun terpaksa harus tetap membelinya. karena hanya sumur inilah yang tidak pernah kering. Melihat kenyataan ini, Rasulullah berkata, "kalau ada yang bisa membeli sumur ini, balasannya adalah Surga". Seorang sahabat nabi bernama Usman bin Affan mendekati sang Yahudi. Usman menawarkan untuk membeli sumurnya. Tentu saja Ruma sang Yahudi menolak. Ini adalah bisnisnya, dan ia mendapat banyak uang dari bisnisnya. Tetapi Usman bukan hanya pebisnis sukses yang kaya raya, tetapi ia juga negosiator ulung. Ia bilang kepada Ruma, "aku akan mem

Keutamaan membaca shalawat

Gambar
Shalawat adalah hal yang sangat dianjurkan dalam syara', sebagai salah satu wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, juga banyak kelebihan shalawat seperti yang tertera dalam hadits berikut. Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطَيَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat.” (HR. An-Nasa’i, III/50) Ibnu Hajar Al-Haitami menyebutkan banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW. Adapun fadhilahnya antara lain : 1. Allah, Malaikat dan Rasulullah SAW akan bersalawat kepadanya. 2. Meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan dan bersalawat itu sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya. 3. Menjadi syafa’a

Iblis bermulut qur'an berjubah nabi

Gambar
Sudut pandang dari jendela sisi yang lain : Hukum itu milik Allah, wahai Ali, bukan milikmu dan para sahabatmu... Teriakan itu menggema ketika Abdurrahman bin Muljam Al Murodi menebas kepala sahabat Ali bin Abi Thalib, karomallahu wajhah. Subuh 7 Ramadhan itu duka menyelimuti hati kaum muslimin. Nyawa sahabat yang telah dijamin oleh Rasululah SAW menjadi penghuni surga itu hilang di tangan seorang saudara sesama muslim. Saiyidina Ali terbunuh atas nama hukum Allah dan demi surga yang entah kelak akan menjadi milik siapa. Tidak berhenti sampai di sana, saat melakukan aksinya Ibnu Muljam juga tidak berhenti merapal Surat Al Baqarah ayat 207: وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” Sebagai hukuman atas aksinya mencabut nyawa seorang khalifah, Ibnu Muljam kemudian dieksekusi mati

Beda Ahlan wa Sahlan dan Marhaban

Gambar
Secara makna, arti keduanya sama yaitu merupakan ungkapan Selamat Datang. Perbedaannya terletak pada penggunaannya. Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, melainkan "marhaban ya Ramadhan AHLAN berasal dari kata ahl yang berarti "keluarga", sedangkan SAHLAN berasal dari kata Sahl yang berarti mudah. Juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki". Ahlan wa sahlan, adalah ungkapan selamat datang. Jadi ketika kita mengucapkan Ahlan wa sahlan sesungguhnya kita ingin mengatakan kepada tamu kita : Anda berada di tengah keluarga dan langkah kaki anda berada di dataran rendah yang mudah dilalui." Marhaban terambil dari kata Rahb yang berarti Luas atau Lapang, sehingga kata marhaban menggambarkan ungkapan bahwa tamu yang datang disambut dan diterima dengan lapang dada dan penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diingi

Kisah Nyata Menggugah Jiwa

Gambar
Tulisan Ary Ginanjar Agustian (Renungan Kisah Nyata) Minggu lalu saya kembali Jum’atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman setelah lama sekali nggak sholat Jum’at di situ. Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya buru2 turun ke masjid karena takut terlambat. Dan bener aja sampai di masjid adzan sudah berkumandang. Karena terlambat saya jadi tidak tau siapa nama Khotibnya saat itu. Sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yg di pasang di luar ruangan utama masjid. Khotibnya masih muda, tampan, berjenggot namun penampilannya bersih Dari wajahnya saya melihat aura kecerdasan, tutur katanya lembut namun tegas. Dari penampilannya yg menarik tsb, saya jadi penasaran, apa kira2 isi khotbahnya. Ternyata betul dugaan saya! Isi ceramah dan cara menyampaikannya membuat jamaah larut dalam keharuan. Banyak yang mengucurkan air mata (termasuk saya)., bahkan ada yang sampai tersedu sedan. Dengan gaya yang menarik Sang Khotib mencerit

Penyesalan Sakratul Maut

Gambar
Alkisah ada seorang sahabat Nabi bernama Sya’ban RA.  Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat2 yg lain. Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beritikaf di pojok depan masjid. Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah bersandaran atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah. Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Rasulullah SAW, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tsb termasuk saat sholat berjamaah. Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah SAW mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Nabi pun bertanya kepada jemaah yg hadir apakah ada yg melihat Sya’ban RA.  Namun tak seorangpun jamaah yg melihat Sya’ban RA. Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yg ditunggu belum juga datang. Khawatir sholat subuh kesi