Pak Nardi "Meninggalkan" Kita
إنا لله وإنا إليه راجعون...
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Wahai, Allah! Berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, isteri yang lebih baik dari isterinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah dari adzab kubur dan adzab neraka. [HR Muslim dari ‘Auf bin Malik].
Seperti yang disampaikan ketua DKM, H. Sigit Tjiptono, sesaat setelah menshalatkan almarhum di Masjid Al-Muhajirin, pak Nardi adalah salah satu jamaah ahli masjid Al-Muhajirin yang senantiasa melaksanakan shalat berjamaah di masjid ini minimal 5x sehari. Beliau selalu datang paling dahulu dan terbiasa menempati shaff terdepan di posisi sebelah kanan Imam.
Ketua DKM berpesan kepada jamaah, agar senantiasa waspada, waspada dan waspada, karena panggilan dari Allah akan datang kapan saja. Seperti yang terjadi pada almarhum, pada minggu malam masih mengikuti majelis ta'lim serta menghadiri shalat subuh bersama, namun dalam beberapa jam kemudian dipanggil untuk menghadapNya.
"Kita meninggal tidak harus sakit dahulu atau tidak harus tua dahulu, kematian akan datang kapan saja dan dimana saja. Jadi marilah kita senantiasa untuk mempersiapkan diri untuk membekali diri jika sewaktu-waktu kita mendapat giliran untuk dipanggilNya," kata Ketua DKM.
Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Cikutra Bandung. Selamat jalan saudaraku, sahabat jamaahku...In syaa Allah panjenengan husnul Khatimah...Aamiin ya robbal'aalamiin.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Wahai, Allah! Berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, isteri yang lebih baik dari isterinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah dari adzab kubur dan adzab neraka. [HR Muslim dari ‘Auf bin Malik].
Seperti yang disampaikan ketua DKM, H. Sigit Tjiptono, sesaat setelah menshalatkan almarhum di Masjid Al-Muhajirin, pak Nardi adalah salah satu jamaah ahli masjid Al-Muhajirin yang senantiasa melaksanakan shalat berjamaah di masjid ini minimal 5x sehari. Beliau selalu datang paling dahulu dan terbiasa menempati shaff terdepan di posisi sebelah kanan Imam.
Ketua DKM berpesan kepada jamaah, agar senantiasa waspada, waspada dan waspada, karena panggilan dari Allah akan datang kapan saja. Seperti yang terjadi pada almarhum, pada minggu malam masih mengikuti majelis ta'lim serta menghadiri shalat subuh bersama, namun dalam beberapa jam kemudian dipanggil untuk menghadapNya.
"Kita meninggal tidak harus sakit dahulu atau tidak harus tua dahulu, kematian akan datang kapan saja dan dimana saja. Jadi marilah kita senantiasa untuk mempersiapkan diri untuk membekali diri jika sewaktu-waktu kita mendapat giliran untuk dipanggilNya," kata Ketua DKM.
Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Cikutra Bandung. Selamat jalan saudaraku, sahabat jamaahku...In syaa Allah panjenengan husnul Khatimah...Aamiin ya robbal'aalamiin.
Komentar
Posting Komentar