Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Khutbah Jum'at (17/09) Masjid Al-Muhajirin: "3 PR Kaum Muslimimin pada 1443-H"

Gambar
  Khutbah Jum'at 17 September 2021 di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, menghadirkan Ust. Aa Tarsono. Tema yang disampaikan "3 PR Kaum Muslimin 1443H". Berikut beberapa petikan khutbahnya: 1. Abad 15 saat ini merupakan abad kebangkitan Islam. Namun, dalam perjalanan 43 tahun ini apa yang sudah kita capai? Hendaknya saat ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bermuhasabah diri. 2. Untuk menuju kampung akhirat maka haruslah kita membekali diri, maka sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Taqwa dalam arti dapat mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Hal ini hendaknya dijadikan sebagai konsep dan gerakan hidup kita. 3. Perbaiki, perkuat, perkokoh dan perdalam orientasi ke akhiratan kita. Jangan sampai kalah oleh kekuatan-kekuatan dunia, seperti harta dan dan tahta. 4. Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaqwa. Jika sungguh-sungguh bertaqwa maka Allah akan berikan jalan keluar setiap kesulitan yang dihadapinya. Isi khutbah lebih detail,

Senyum adalah sedekah

Jakarta -  Senyum adalah sedekah yang paling mudah. Selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia. Salah satu figur penebar kebaikan dan senyuman adalah Rasulullah SAW. Beliau dikenal dengan sosok yang murah senyum, selalu ceria, dan berkata baik. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa perkataan yang baik akan menaikkan derajat di surga. Rasulullah SAW bersabda: "Dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, sholat malam saat manusia dalam keadaan tidur." (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami') Baca juga: Hadits Mauquf: Pengertian, Jenis, dan Contohnya Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi juga disebutkan bahwa Aisyah ra. mengatakan, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah." (HR. At-Tirmidzi) Keutamaan Senyuman Senyum memiliki banyak keutamaan. Salah satunya dapat membuat seseorang merasa bahagia

Khutbah Jum'at (10/9): "Kesempatan dan Penyesalan"

Gambar
  Khutbah Jum'at 10 September 2021 di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, Kota Bandung menghadirkan Ust. Roni Abusalim, M.H., dengan tema khutbah: Kesempatan dan Penyesalan. Beberapa petikan khutbahnya sebagai berikut: 1. Lakukan kesempatan untuk beramal sholeh selagi masih hidup di dunia, sebelum datang penyesalan ketika kematian menghapirinya; 2. Infakan lah dari apa-apa yang dirizkikan Allah kepada kalian sebelum kematian datang. Ketika kematian menjelang, maka mereka akan meminta kesempatan untuk dikembalikan lagi ke dunia  untuk beramal sholeh atau bersedekah. Namun Allah tak akan memberikan kesempatan itu. 3. Bentuk penyesalan pun terjadi pada saat dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar, bahwa apa yang dijanjikan dalam Alquran itu adalah benar adanya. Untuk uraian lebih detail dipersilahkan untuk menyimak videonya dengan meng"klik" video diatas.

Khutbah Jum'at (03/9): "Meraih Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala"

Gambar
  Khutbah Jum'at 3 September 2021, Masjid Al-Muhajirin RW-10, Antapani Kidul, Antapani Kota Bandung, yang bertindak sebagai Imam/Khotib, Ust. Saifurrohman, Lc. Tema Khutbah: "Meraih Rahmat Allah" Beberapa petikan khutbahnya sebagai berikut: 1. Alam semesta beserta isinya merupakan rahmat Allah dan Alquran pun merupakan rahmat Allah SWT bagi orang-orang yang beriman, yakni orang-orang yang membenarkan bahwa Alquran memang diturunkan oleh Allah Maha Pencipta alam ini; 2. Beda Rohman dan Rohim. Rohman adalah rahmat yang diberikan kepada seluruh umat manusia serta alam semesta beserta isinya. Tapi kalau Rohim merupajkan rahmat yang hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman saja; 3. Di dunia ini sesungguhnya Allah hanya menurunkan satu rahmat saja dan 99 rahmat lainnya akan diberikan Allah di Yaumil Kiyamah. Akan diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman. Uraian lebih detail dipersilahkan untuk menyimak langsung melalui video diatas. Semoga bermanfaat...

RENUNGAN FAJAR BAROKAH: Mecegah Prilaku Tercela Dengan Prilaku Mulia

Gambar
Assalamu'alaikum WrWb Ada 3 prilaku tercela yang biasa masih suka lakukan orang. Tentu ketuganya termasuk katagori perbuatan dosa. 1. Takabur (kesombongan) Takabur atau kesombongan, atau membanggakan diri, adalah perilaku yang tercela, yaitu merupakan sikap yang memandang dirinya lebih dari yang lain bahkan merasa dirinya sempurna. Kesombongan inilah yang menjadi dosa pertama Iblis kepada Allah SWT. "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kpd para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur." (QS Al Baqarah [2]:34). "Dan Allah tidak menyukai setiap orang yg sombong dan membanggakan diri." (QS AL Hadid [57]:23). Untuk itu Takabur harus segera ditukar dengan perilaku yang mulia yaitu Tawadhu' (Rendah Hati), Kebalikan Dari Takabur. Rendah hati tidak lah sama dengan rendah diri. Rendah hati adalah sifat mulia yang menjadikan seseorang tidak merasa: lebih baik, lebih hebat, lebih tinggi atau lebih segal