Penerimaan Zakat Fitrah Mengalami Kenaikan
Dalam bulan ramadhan 1437 H tahun 2016 ini, penerimaan zakat, infaq/Shodakoh dan Fidyah mengalami kenaikan cukup signifikan. Zakat Fitrah misalnya, dalam bentuk uang mengalami kenaikan 12% atau mencapai Rp 18.966.500,- Sedangkan dalam bentuk beras naik 36% atau mencapai 178,5 kg.
Hal itu disampaikan Wk Ketua DKM, H Mukhlis Effendi, dalam penyampaian laporan Penerimaan zakat/infak/shodakoh serta Penerimaan dari kencleng tarawih dan kecleng jum’at selama ramadhan 1437 H, dihadapan para Jamaah Shalat Ied, yang berlangsung di halaman belakang Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul.
Dalam laporannya H Mukhlis juga menyampaikan penerimaan Zakat Mal yang juga mengalami kenaikan 25% atau mencapai Rp 7.427.500,- Sementara Infaq/Shodakoh naik 16% atau Rp 9.495.000,-
Seluruh penerimaan Zakat Fitrah dikonversikan dalam bentuk beras yang mencapai 729 paket beras dengan 2,5 kg/paket. Sedangkan untuk penerimaan INfak Shodakoh telah didistribusikan kepada Yayasan2 anak yatim dan kaum dhuafa yang berlokasi di seputaran RW-10 Antapani Kidul.
Penerimaan infak kencleng tarawih dan jum’at mencapai Rp 32.159.000,- Sementara Pengeluaran untuk Spanduk, Imam Tarawih, Pengajian dll mencapai Rp 23.271.900,- Dengan demikian tersisa saldo Rp 8.887.100,-
Pembangunan Masjid
Dilaporkan pula mengenai pembangunan Masjid Al-Muhajirin yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 24 Agustus 2014 dan telah dinyatakan selesai pada Pebruari 2016 atau hampir memakan waktu satu setengah tahun.
Adapun biaya yang telah dikeluarkan mencapai Rp 1,93 M, yang dananya diperoleh dari Sewa Tower dari PT Global (Mitra Telkomsel) mencapai Rp 500 juta; Hibah dari Pemkot Kotamadya Bandung Rp 241.598.600,-Perusahaan/Lembaga Rp 131 juta dan dari Jamaah Warga RW-10 dan Kaum Muslimin pada umumnya mencapai Rp 1,067 M.
H Mukhlis Effendi, selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Muhajirin menyampaikan ucapan terimakasih, Jazakumullahu Khairan Katsiro, yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu Panitia sehingga pembanguan Masjid ini dapat selesai sesuai harapan seluruh warga RW-10.
Namun demikian masih diperlukan beberapa fasilitas pelengkap, seperti penyempurnaan sound system, pemasangan LCD TV dan CCTV, pembuatan lemari perpustakaan, pembuatan nama masjid, dll. Oleh karena Panitia masih memerlukan dana dan masih mengharap uluran tangan warga untuk membantu pengadaan beberapa kekurangan fasilitas Masjid dimaksud. (nas)
Hal itu disampaikan Wk Ketua DKM, H Mukhlis Effendi, dalam penyampaian laporan Penerimaan zakat/infak/shodakoh serta Penerimaan dari kencleng tarawih dan kecleng jum’at selama ramadhan 1437 H, dihadapan para Jamaah Shalat Ied, yang berlangsung di halaman belakang Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul.
Dalam laporannya H Mukhlis juga menyampaikan penerimaan Zakat Mal yang juga mengalami kenaikan 25% atau mencapai Rp 7.427.500,- Sementara Infaq/Shodakoh naik 16% atau Rp 9.495.000,-
Seluruh penerimaan Zakat Fitrah dikonversikan dalam bentuk beras yang mencapai 729 paket beras dengan 2,5 kg/paket. Sedangkan untuk penerimaan INfak Shodakoh telah didistribusikan kepada Yayasan2 anak yatim dan kaum dhuafa yang berlokasi di seputaran RW-10 Antapani Kidul.
Penerimaan infak kencleng tarawih dan jum’at mencapai Rp 32.159.000,- Sementara Pengeluaran untuk Spanduk, Imam Tarawih, Pengajian dll mencapai Rp 23.271.900,- Dengan demikian tersisa saldo Rp 8.887.100,-
Pembangunan Masjid
Dilaporkan pula mengenai pembangunan Masjid Al-Muhajirin yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 24 Agustus 2014 dan telah dinyatakan selesai pada Pebruari 2016 atau hampir memakan waktu satu setengah tahun.
Adapun biaya yang telah dikeluarkan mencapai Rp 1,93 M, yang dananya diperoleh dari Sewa Tower dari PT Global (Mitra Telkomsel) mencapai Rp 500 juta; Hibah dari Pemkot Kotamadya Bandung Rp 241.598.600,-Perusahaan/Lembaga Rp 131 juta dan dari Jamaah Warga RW-10 dan Kaum Muslimin pada umumnya mencapai Rp 1,067 M.
H Mukhlis Effendi, selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Muhajirin menyampaikan ucapan terimakasih, Jazakumullahu Khairan Katsiro, yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu Panitia sehingga pembanguan Masjid ini dapat selesai sesuai harapan seluruh warga RW-10.
Namun demikian masih diperlukan beberapa fasilitas pelengkap, seperti penyempurnaan sound system, pemasangan LCD TV dan CCTV, pembuatan lemari perpustakaan, pembuatan nama masjid, dll. Oleh karena Panitia masih memerlukan dana dan masih mengharap uluran tangan warga untuk membantu pengadaan beberapa kekurangan fasilitas Masjid dimaksud. (nas)
Komentar
Posting Komentar