Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Hanya satu sahabat yang sampai akhirat

Gambar
Ada 7 macam teman, namun hanya satu saja teman yang sampai di akhirat kelak, siapakah ketujuh teman itu? 1. Ta'arufan, yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. Ta'ariihan , yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. Ahammiyatan , yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. Faarihan , yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. Amalan , yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. Aduwwan , yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnya penuh kebencian.. 7. Hubban Iimaanan , yaitu teman yg suka *MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu *KE JALAN ALLAH SWT*. Dari ke *7* macam teman ini, no. *1-6* akan sirna di akhirat, sedangkan yang tersisa hanya teman no. *7*. Namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi). Padahal diakhirat nanti, temen no.7 in

Donasi Al-Muhajirin untuk Palu, Sigi dan Donggala

Gambar
Penyerahan donasi Jamaah Al-Muhajirin sebesar Rp 20.163.000 melalui Wahdah Islamiah Jawa Barat Belum hilang duka terjadinya gempa Lombok dua bulan sebelumnya, gempa kembali mengguncang Sulawesi Tengah. Bahkan harus diikuti dengan tsunami dahsyat yang sanggup meluluh-lantakan kota   Palu,   Sigi     dan  Donggala. Foto bersama Jamaah Al-Muhajirin sesaat setelah penyerahan donasi Gempa dengan magnitudo 7,4 SR yang diikuti tsunami setinggi tiga meter itu memang menyisakan duka yang mendalam. Tidak terkecuali duka yang dirasakan jamaah masjid Al-Muhajirin, Antapani Kidul. Tak ayal lagi detik-detik menjelang peringatan HUT ke-40 Kota Palu pada Jumat 28 September 2018 buyar. Tsunami menerjang semua persiapan perayaan di bibir pantai. Kota Palu, Sigi dan Donggala pun porak-poranda. Sesaat kemudian suasana pun menjadi hening dan mencekam. Sebagai wujud keprihatinan, jamaah Al-Muhajirin telah menggalang dana sejak tanggal 1 sd 15 Oktober hingga terkumpul Rp 20.163.000 (dua p

Kisah tanah dan bangunan yang tertelan bumi menurut Alqur'an

Gambar
SETELAH gempa 7,4 SR dan tsunami yang mengerikan. Tiba-tiba saja di sebagian wilayah, tanah yang tadinya keras, jadi bergerak, amblas dan mengalir seperti lumpur hidup. Rumah, pepohonan dan bangunan lainnya terseret tanah. Satu kampung di kelurahan Petobo, Kota Palu, dikabarkan lenyap di telan tanah. Begitu juga kabar dari Desa Joonoge, Biromaru, Kabupaten Sigi.   Foto udara rumah-rumah warga yang hancur dan tertelan bumi akibat gempa 7,4 SR di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018) Analisis awal fenomena ini adalah karena likuifaksi atau pencairan tanah (bahasa Inggris: soil liquefaction). Likuifaksidisebabkan guncangan gempa dan kondisi material geologi yang ada di tanah juga ikut mempengaruhi. Ketika guncangan terjadi, tanah menjadi cair karena material air yang tinggi. Dalam volume air yang besar tanah menjadi gembur. Akibatnya, perumahan dan pohon, itu berjalan pelan-pelan sampai akhirnya amblas dan tertimbun oleh lumpur. Dengan kata lain, likuifaksi merupa